Untuk penyakit yang ringan sampai sedang, Milagros dapat diminum seperempat sampai setengah botol sekali minum. Per hari 1 botol.
Untuk penyakit menengah sampai berat, Milagros dapat diminum satu botol sekali minum, Per hari 2 botol.

Anjuran minum milagros:
  1. DIABETES melitus : 3 botol sehari selama 4 hari dilanjut 2 botol sehari selama 12 hari dan 1 botol sehari untuk selanjutnya.
  2. HERPES ATAU BINTIK AIR : dikompres atau disemprot milagros 30 menit dan minum 1 botol sehari.
  3. KISTA : 3 botol sehari selama 3 minggu selanjutnya 2 botol sehari selama 1 bulan dan dilanjutkan 1 botol sehari untuk maintenance kesehatan kita.
  4. BATU GINJAL : 3 botol sehari selama 10 hari dilanjut 2 botol sehari selama 10 hari dan selanjutnya cukup 1 botol sehari.
  5. STROKE : 3 botol sehari selama 3 minggu dilanjutkan 2 botol sehari.
  6. NYERI HAID dan keputihan : 2 botol sehari selama 1 minggu dilanjutkan 1 botol sehari.
  7. PENGAPURAN tulang : 2 botol sehari selama 1bulan dilanjutkan 1 botol sehari.
  8. TUMOR OTAK : 3 botol sehari selama 3 bulan dilanjutkan 2 botol sehari.
  9. MATA Minus : disemprot 4 s/d 5 kali sehari dan minum 1 botol sehari.
  10. Anak AUTIS dan HIPERAKTIF : 2 botol sehari selama 3 bulan dilanjutkan 1 botol sehari.
  11. JERAWAT membandel : kompres 30 menit dansemprot sepanjang hari. Minum 2 botol sehari selama 1 minggu selanjutnya 1 botol sehari.
  12. ALERGI menahun : 2 botol sehari
  13. Bekas luka : semprot milagros 4 s/d 5 kali minum 1 botol sehari.
  14. Maag akut : 2 botol sehari
  15. Osteoporosis : 2 botol sehari
  16. Terapi kesuburan untuk program kehamilan :Suami dan Istri konsumsi milagros masing2 @ 2 botol sehari.

#‎Note‬: Untuk gagal ginjal dan jantung, biasanyakonsumsi air minumnya dibatasi oleh dokter. Sesuaikan dengan batasan yang diperbolehkan dokter.

Dan masih banyak lagi, penyakit yang bisaditerapi dengan produk MILAGROS dengantakaran minimal sehari 1 botol.

Takaran minum Milagros tidak mengikat bisa disesuaikan dengan kebutuhan cairan yaitu0,0284 x berat badan dan kondisi tubuh pasien.

Posting Komentar

 
Top