BATUK DAN DEMAM PADA ANAK BISA SEMBUH TANPA OBAT
Batuk dan demam saat ini seringkali menyerang anak-anak. Nah, tahukah bunda bahwa saat anak menderita batuk atau demam ia bisa sembuh tanpa obat? Simak ulasannya.
Dear Ayah Bunda,
BATUK PADA ANAK
Batuk adalah mekanisme alami pertahanan tubuh untuk mengeluarkan sel mati dari paru-paru. Melalui batuk semua hal yang membuat iritasi keluar dari tubuh.
Batuk pada anak-anak bisa disebabkan demam atau flu. Namun jika batuk tidak mereda dalam dua minggu, bisa jadi anak Anda sakit serius. Jika mengetahui anak batuk, cobalah beberapa cara meredakan batuk di bawah ini. Semoga anak Anda cepat sembuh.
- Pakaikan anak Anda pakaian yang hangat. Intensitas batuk dapat meningkatkan karena ada paparan udara dingin.
- Jauhkan balita di ruang lembab. Udara lembap membuat batuk semakin parah dan saluran pernapasan tersumbat. Menjauhkan anak dari ruang lembap adalah cara efektif untuk menyingkirkan batuk.
- Anda dapat menggunakan humidifier (alat pelembap udara). Namun harus di set bersuhu hangat. Bersantailah di ruangan hangat dengan balita Anda supaya batuknya mereda.
- Batuk dapat merusak pola tidur balita terutama pada malam hari. Buatlah anak Anda tidur di siang hari sebagai ganti waktu tidur malam yang hilang. Tidur siang bisa menyegarkan tubuh.
- Balsem Eucalyptus ditambah ekstrak tumbuhan alami adalah aromaterapi yang efektif untuk menyembuhkan batuk. Oleskan balsem di dada balita sebelum tidur. Kehangatan balsem akan membuka saluran pernapasan, melegakan hidung tersumbat, dan meningkatkan sirkulasi udara.
- Minumkan air hangat. Air hangat efektif meredakan batuk. Anda juga dapat memberikan anak teh sebagai capuran air hangat.
- Berikan banyak cairan karena sakit dapat menyebabkan dehidrasi. Energi akan menurun saat tubuh melawan infeksi dan virus. Jadi berikan anak cairan yang bergizi dan sehat.
- Jika anak Anda batuk setelah minum susu, hentikan untuk beberapa hari. Susu dapat menyebabkan alergi atau meningkatnya intensitas batuk. Berikan susu panas tapi harus disuapkan melalui sendok. Anda juga dapat memberikan madu jika anak Anda sudah lebih dari 1 tahun.
Kapan ke dokter?
1. Batuk tidak reda setelah 3-4 hari.
2. Tidur malam terganggu.
3. Ada benda asing di tenggorokan yang tidak bisa dikeluarkan sekalipun dengan batuk-batuk yang kuat.
4. Batuk disertai mengi.
5. Batuk berdaah, kecuali jika ia baru saja mimisan, maka bisa saja batuknya disertai darah.
6. Mengalami kesulitan bernapas, sehingga bibir, wajah, dan lidah berwarna biru.
Yuk, lanjutkan pembahasan pada anak yang kena demam.smile emotikon simak yaa bunda..
DEMAM PADA ANAK
Mengapa dan apa itu demam? Ini dia penjelasannya, Bunda...
• Pada dasarnya, demam tidak berbahaya bahkan boleh dibilang demam adalah “teman”. Kok bisa? Karena demam justru membantu tubuh mengusir virus penyebab demam.
• Pada dasarnya, demam tidak berbahaya karena demam justru membantu tubuh mengusir virus penyebab demam.
• Jadi, demam ibarat suatu alarm, serta demam bukan penyakit.
• Demam biasanya mengisyaratkan adanya suatu infeksi pada anak, dan kebanyakan infeksinya adalah infeksi virus.
• Kadang demam bisa menimbulkan komplikasi, berupa dehidrasi dan kejang demam. Namun, kejang demam bukan kejadian yang dialami banyak anak.
CARA TERBAIK TURUNKAN DEMAM ANAK
Ketika anak demam, Bunda segera mengusahakan agar demamnya turun dengan berbagai cara. Dalam laporan terbaru di jurnal Persatuan Dokter Anak Amerika tentang demam anak disebutkan bahwa orangtua sebaiknya berkonsentrasi untuk membuat anak merasa nyaman ketika demam dibanding menurunkan suhunya. Karena penyebab demam bisa beragam, usaha menurunkan panas juga bisa memperlambat kesembuhan.
Beberapa hal yang perlu diketahui orangtua mengenai demam adalah demam bukanlah penyakit utama, kondisi ini merupakan reaksi tubuh alamiah terhadap suatu penyakit. Demam bisa pertanda tubuh sedang melawan infeksi karena suhu yang tinggi tersebut memperlambat pertumbuhan bakteri ataupun virus.
Oleh karena itu usaha mengatasi demam yang salah bisa memperpanjang masa sakit. Hal ini berbeda dengan pendapat orangtua sebelumnya bahwa demam bisa memperburuk suatu kondisi penyakit ataupun berdampak buruk secara umum terhadap anak mereka.
Banyak orangtua juga mencemaskan kejang demam. Obat penurun panas tidak terbukti dapat mencegah terjadinya kejang demam. Kejang (jika terjadi) biasanya disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh yang pesat di tahap awal infeksi, seringkali sebelum para orangtua menyadari anaknya terkena demam.
Saat demam biarkan anak tersebut istirahat. Walaupun Anda berharap ia minum obat, tunggu saja saat ia terbangun meskipun jadwal pemberian obat penurun panas sudah berlalu. Hati-hati saat memberi obat ya, Ma. Pastikan dosisnya sesuai aturan di kemasan. Jika Anda memberi obat penurun panas golongan acetaminophen ataupun ibuprofen, pastikan Anda tidak memberi obat batuk atau flu yang mengandung antipyretic. Pemberian dua jenis obat tersebut. secara bersamaan dapat menimbulkan overdosis.
Hingga bayi berusia 4 bulan, jika ia demam hingga 38,5 derajat Celcius, orangtua harus segera menghubungi dokter anak. Meskipun begitu, usahakan tidak hanya berfokus pada angka-angka di termometer. Yang paling utama, obat penurun panas sebaiknya digunakan sebagai bantuan untuk membuat anak merasa nyaman. Jika walaupun demam anak terlihat tenang dan tidak rewel, Anda tidak harus memberinya obat penurun panas
Batuk dan demam saat ini seringkali menyerang anak-anak. Nah, tahukah bunda bahwa saat anak menderita batuk atau demam ia bisa sembuh tanpa obat? Simak ulasannya.
Dear Ayah Bunda,
BATUK PADA ANAK
Batuk adalah mekanisme alami pertahanan tubuh untuk mengeluarkan sel mati dari paru-paru. Melalui batuk semua hal yang membuat iritasi keluar dari tubuh.
Batuk pada anak-anak bisa disebabkan demam atau flu. Namun jika batuk tidak mereda dalam dua minggu, bisa jadi anak Anda sakit serius. Jika mengetahui anak batuk, cobalah beberapa cara meredakan batuk di bawah ini. Semoga anak Anda cepat sembuh.
- Pakaikan anak Anda pakaian yang hangat. Intensitas batuk dapat meningkatkan karena ada paparan udara dingin.
- Jauhkan balita di ruang lembab. Udara lembap membuat batuk semakin parah dan saluran pernapasan tersumbat. Menjauhkan anak dari ruang lembap adalah cara efektif untuk menyingkirkan batuk.
- Anda dapat menggunakan humidifier (alat pelembap udara). Namun harus di set bersuhu hangat. Bersantailah di ruangan hangat dengan balita Anda supaya batuknya mereda.
- Batuk dapat merusak pola tidur balita terutama pada malam hari. Buatlah anak Anda tidur di siang hari sebagai ganti waktu tidur malam yang hilang. Tidur siang bisa menyegarkan tubuh.
- Balsem Eucalyptus ditambah ekstrak tumbuhan alami adalah aromaterapi yang efektif untuk menyembuhkan batuk. Oleskan balsem di dada balita sebelum tidur. Kehangatan balsem akan membuka saluran pernapasan, melegakan hidung tersumbat, dan meningkatkan sirkulasi udara.
- Minumkan air hangat. Air hangat efektif meredakan batuk. Anda juga dapat memberikan anak teh sebagai capuran air hangat.
- Berikan banyak cairan karena sakit dapat menyebabkan dehidrasi. Energi akan menurun saat tubuh melawan infeksi dan virus. Jadi berikan anak cairan yang bergizi dan sehat.
- Jika anak Anda batuk setelah minum susu, hentikan untuk beberapa hari. Susu dapat menyebabkan alergi atau meningkatnya intensitas batuk. Berikan susu panas tapi harus disuapkan melalui sendok. Anda juga dapat memberikan madu jika anak Anda sudah lebih dari 1 tahun.
Kapan ke dokter?
1. Batuk tidak reda setelah 3-4 hari.
2. Tidur malam terganggu.
3. Ada benda asing di tenggorokan yang tidak bisa dikeluarkan sekalipun dengan batuk-batuk yang kuat.
4. Batuk disertai mengi.
5. Batuk berdaah, kecuali jika ia baru saja mimisan, maka bisa saja batuknya disertai darah.
6. Mengalami kesulitan bernapas, sehingga bibir, wajah, dan lidah berwarna biru.
Yuk, lanjutkan pembahasan pada anak yang kena demam.smile emotikon simak yaa bunda..
DEMAM PADA ANAK
Mengapa dan apa itu demam? Ini dia penjelasannya, Bunda...
• Pada dasarnya, demam tidak berbahaya bahkan boleh dibilang demam adalah “teman”. Kok bisa? Karena demam justru membantu tubuh mengusir virus penyebab demam.
• Pada dasarnya, demam tidak berbahaya karena demam justru membantu tubuh mengusir virus penyebab demam.
• Jadi, demam ibarat suatu alarm, serta demam bukan penyakit.
• Demam biasanya mengisyaratkan adanya suatu infeksi pada anak, dan kebanyakan infeksinya adalah infeksi virus.
• Kadang demam bisa menimbulkan komplikasi, berupa dehidrasi dan kejang demam. Namun, kejang demam bukan kejadian yang dialami banyak anak.
CARA TERBAIK TURUNKAN DEMAM ANAK
Ketika anak demam, Bunda segera mengusahakan agar demamnya turun dengan berbagai cara. Dalam laporan terbaru di jurnal Persatuan Dokter Anak Amerika tentang demam anak disebutkan bahwa orangtua sebaiknya berkonsentrasi untuk membuat anak merasa nyaman ketika demam dibanding menurunkan suhunya. Karena penyebab demam bisa beragam, usaha menurunkan panas juga bisa memperlambat kesembuhan.
Beberapa hal yang perlu diketahui orangtua mengenai demam adalah demam bukanlah penyakit utama, kondisi ini merupakan reaksi tubuh alamiah terhadap suatu penyakit. Demam bisa pertanda tubuh sedang melawan infeksi karena suhu yang tinggi tersebut memperlambat pertumbuhan bakteri ataupun virus.
Oleh karena itu usaha mengatasi demam yang salah bisa memperpanjang masa sakit. Hal ini berbeda dengan pendapat orangtua sebelumnya bahwa demam bisa memperburuk suatu kondisi penyakit ataupun berdampak buruk secara umum terhadap anak mereka.
Banyak orangtua juga mencemaskan kejang demam. Obat penurun panas tidak terbukti dapat mencegah terjadinya kejang demam. Kejang (jika terjadi) biasanya disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh yang pesat di tahap awal infeksi, seringkali sebelum para orangtua menyadari anaknya terkena demam.
Saat demam biarkan anak tersebut istirahat. Walaupun Anda berharap ia minum obat, tunggu saja saat ia terbangun meskipun jadwal pemberian obat penurun panas sudah berlalu. Hati-hati saat memberi obat ya, Ma. Pastikan dosisnya sesuai aturan di kemasan. Jika Anda memberi obat penurun panas golongan acetaminophen ataupun ibuprofen, pastikan Anda tidak memberi obat batuk atau flu yang mengandung antipyretic. Pemberian dua jenis obat tersebut. secara bersamaan dapat menimbulkan overdosis.
Hingga bayi berusia 4 bulan, jika ia demam hingga 38,5 derajat Celcius, orangtua harus segera menghubungi dokter anak. Meskipun begitu, usahakan tidak hanya berfokus pada angka-angka di termometer. Yang paling utama, obat penurun panas sebaiknya digunakan sebagai bantuan untuk membuat anak merasa nyaman. Jika walaupun demam anak terlihat tenang dan tidak rewel, Anda tidak harus memberinya obat penurun panas
CARA MENGATASI DEMAM
1. Minum banyak karena demam dapat menimbulkan dehidrasi. Berikan air putih, susu, sup, jus buah segar yang dicampur air, es krim. Bila muntah atau diare, berikan minuman elektrolit: pedialyte, oralit.
2. Kompres anak dengan air hangat atau berendam di air hangat. Jangan kompres dengan air dingin, karena kompres air dingin akan menyebabkan tubuh menggigil dan suhu tubuh tambah panas.
3. Ruangan dijaga agar tidak panas. Anak memakai baju yang tipis (kecuali ketika menggigil.
4. Biarkan anak memakan apa yang diinginkan. Jangan dipaksa. Hindarkan makanan berlemak, karena sulit dicerna oleh tubuh.
Nah, AYAH IBU...ada yang lebih baik yaitu mencegah anak kena batuk dengan memperkuat daya tahan tubuh anak. Dengan mempunyai daya tahan tubuh yang kuat maka anak dapat menangkal berbagai virus yang menyerang tubuhnya sehingga anak tidak perlu sakit. Untuk itu Bunda bisa memberikan pada anak nutrisi yang tepat dan alami, serta menjaga asupan gizi makanan pada anak.
Semoga bermanfaat. 😊😊😊
berbagai sumber.
1. Minum banyak karena demam dapat menimbulkan dehidrasi. Berikan air putih, susu, sup, jus buah segar yang dicampur air, es krim. Bila muntah atau diare, berikan minuman elektrolit: pedialyte, oralit.
2. Kompres anak dengan air hangat atau berendam di air hangat. Jangan kompres dengan air dingin, karena kompres air dingin akan menyebabkan tubuh menggigil dan suhu tubuh tambah panas.
3. Ruangan dijaga agar tidak panas. Anak memakai baju yang tipis (kecuali ketika menggigil.
4. Biarkan anak memakan apa yang diinginkan. Jangan dipaksa. Hindarkan makanan berlemak, karena sulit dicerna oleh tubuh.
Nah, AYAH IBU...ada yang lebih baik yaitu mencegah anak kena batuk dengan memperkuat daya tahan tubuh anak. Dengan mempunyai daya tahan tubuh yang kuat maka anak dapat menangkal berbagai virus yang menyerang tubuhnya sehingga anak tidak perlu sakit. Untuk itu Bunda bisa memberikan pada anak nutrisi yang tepat dan alami, serta menjaga asupan gizi makanan pada anak.
Semoga bermanfaat. 😊😊😊
berbagai sumber.
Posting Komentar